Mari berbagi cerita, inspirasi, ilmu pengetahuan dan pengalaman...!

Tampilkan postingan dengan label hobi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hobi. Tampilkan semua postingan

Senin, 17 Februari 2014

Gravity : Bumi emang tempat tinggal paling save buat manusia


Belum lama ini saya nonton sebuah film yang judulnya Gravity. Pemeran utama prianya George Clooney dan pemeran utama wanitanya Sandra Bullock. Film itu menceritkan bagaimana perjuangan hidup seorang astronot wanita untuk dapat selamat dan kembali ke bumi. Adegan film awalnya dimulai dengan misi perbaikan sebuah satelit di luar angksa yang dilakukan oleh sejumlah astronot Amerika Serikat. Tiba-tiba ketika sedang serius-seriusnya ngerjain perbaikan, muncul peringatan akan datangnya badai solar ke arah meraka. Ternyata badai solar datang lebih cepat ketimbang perkiraan mereka dan boom....pesawat yang mereka tumpangi hancur karena tertabrak sampah-sampah dan benda-benda luar angkasa. Mulai dari situ film yang tadinya indah banget karena penontonnya dimanjakan oleh pemandangan eksotis bumi dari luar angkasa, berubah menjadi tegang karena bahaya demi bahaya datang silih berganti mengancam nyawa sang astronot wanita.

gravity 2013
Poster Film Gravity
Terus kenapa nulis judul bumi tempat paling aman buat tinggal manusia..? ya iyalah secara film ini meningatkan saya pada sebuah buku yang dulu pernah saya punya. Judul bukunya kapal bumi. Buku itu menceritakan bagaimana manusia bisa hidup aman dengan segala sumber daya yang Sang Pencipta berikan buat kita tanpa merasa khawatir dari ancaman bahaya di luar angkasa. Buku yang menurut saya benar-benar ok. Bukunya mirip ensiklopedi mini tentang berbagai hal yang kita bisa temui di bumi. Diceritakan menurut lini masa sejarah bumi sejak teori awal kejadian pencipataan bumi sampai dengan zaman modern dimana manusia dihadapkan dengan masalah-masalah yang mereka harus pecahkan. Masalah-masalah itu timbul karena berbagai macam hal mulai dari populasi manusia yang semakin banyak, kualitas lingkungan yang mulai menurun dan budaya manusia itu sendiri.

Yang menarik, dalam buku itu dijelaskan bagaimana sebenarnya kondisi luar angkasa yang mengelilingi bumi. Bahwa di sana ada badai solar yang kita gak tau kapan dia akan datang, gak ada oksigen, radiasi dari matahari atau benda kosmik lainnya, temperatur suhu yang ekstrem, trus banyaknya batu-batu luar angkasa yang berseliweran ke sana-sini. Makanya gak heran kalo para astronot dilatih dengan segudang kemampuan dan dibekali dengan seabrek peralatan yang canggih agar bisa bertahan hidup di lingkungan yang paling ekstrem. Di buku itu juga dijelaskan bagaimana atmosfer bumi yang berlapis-lapis menyebabkan kita terlindung dari bahaya jatuhnya benda-benda angkasa. Amtosfer kita yang berlapis-lapis juga menyebabkan kita tidak bisa secara langsung melihat luar angkasa. Kebayang kan kalo atmosfer kita cuma selapis dan beningnya kayak kaca. Wuih begitu ada batu meteor yang melesat atau badai solar yang menghantam akan keliatan pemandangan yang semua orang mungkin gak akan kuat ngeliatnya.
visulaisasi badai solar dalam film gravity

Nah dari info di buku itu dan ditambah visualisasi di film gravity, bikin saya sadar kalo bumi adalah tempat paling aman buat manusia. Walaupun ada gunung meletus, gempa, angin topan ataupun bencana alam lainnya, itu jadi keliatan gak seberapa dibanding  dengan bahaya di luar angkasa sana. Sebelum bencana alam tadi muncul manusia bisa mengetahui nya dari sistem peringatan awal atau tanda-tanda permulaan. Jadi risiko yang akan timbul bisa diatasi dengan baik. Kalo di luar angkasa emang gak kebayang berapa uang yang harus dikeluarkan untuk bisa hidup aman di sana....ck..ck..ck...! Berarti benar ya, kalo mau menembus langit maka kita perlu kekuatan bukan cuma kekuatan fisik tapi juga yang materi dan teknologi. Hidup di bumi dibuat nyaman oleh Yang Maha Kuasa supaya kita bisa lebih rileks ibadahnya, lebih rileks kerjanya, dan lebih rileks belajarnya. Alhamdulillah.....!


0

Senin, 05 Agustus 2013

Tour de Prambanan - Ratu Boko

Kali ini saya mau berbagi hasil jalan-jalan ke Candi Prambanan dan Komplek Istana Ratu Boko. Sepanjang mengunjungi Jogja ini kali kedua saya dan teman-teman ke candi Prambanan. Namun pada kesempatan beberapa bulan lalu saya mencoba trip baru, yaitu paket kunjungan "Prambanan - Ratu Boko"

Kata orang jalan-jalan ke Jogja gak afdol rasanya kalo belum jalan ke candi Prambanan. Nah yang sering ketinggalan untuk dikunjungi adalah komp. Istana kuno Ratu Boko. Tempat wisata ini jarang dilirik orang, mungkin karena kurang menarik (maksudnya bangunan-nya dan sejarahnya gak sehebat candi Prambanan). Pertama kali orang melihat info tentang Ratu Boko, paling cuma berkesan ah..kayak puing-puing aja. Eiiits tapi tunggu dulu, objek wisata yang satu ini patut untuk dicoba kok.


ratu boko
Pemandangan dari Komp. Ratu Boko

Ratu boko palace
Salah satu gerbang di kom. Istana Ratu Boko
Paket kunjungan Prambanan - Ratu Boko dikenakan tarif Rp. 75.000,00 per orang. Nah fasilitas yang bisa temen-temen dapet yaitu :
  • Kendaraan antar-jemput dari Prambanan ke Ratu Boko (pp)
  • 1 botol air mineral per orang  dan
  • tentunya pemandangan dan pengalaman istimewa di sana. ....Hehe
Tiket paket kunjungan ini bisa kita dapatkan di loket tiket masuk candi Prambanan. Dari sana nanti kita diarahkan ke tempat pemberangkatan mobil wisata ke komp. Ratu Boko. Selama dalam perjalanan kita akan disuguhi pemandangan alam pedesaan. Begitu mobil wisata memasuki areal perbukitan tempat komp. Ratu Boko berada...wuiiiihhhh mobil terus menanjak. Tanjakan-tanjankan yang dilalui tergolong sebagai tanjakan yang cukup curam.

Kawasan bukit yang dilewati sangat rindang dengan pepohonan. Udaranya masih sejuk dan jauh dari kebisingan jalan raya. 
Komp. Ratu Boko terletak di atas bukit indah

Program "sarungisasi" bagi pengunjung

Konon katanya komp. Ratu Boko adalah komplek istana kuno raja-raja jawa di Jogja. Komp. Ratu Boko terletak di atas bukit yang menghadap ke arah Gn. Merapi. Dari sini, kita bisa liat Gn. Merapi dan Candi Prambanan, bener-bener pemandangan yang "masya Alloh" luar biasa.....! Pantes aja raja-raja dulu milih tempat ini buat jadi istana-nya. Kebayang kan kalo sekiranya istana itu masih berfungsi dengan baik dan kita tinggal di situ, setiap pagi kalo kita buka jendela...wah pemandangan elok itu bikin kita semangat untuk beraktivitas di luar.

Di komp. Ratu Boko, gak cuma bisa kita temui istana aja tetapi juga keputren jaman dulu, tempat pemandian, kuil persembahyangan, gerbang pintu masuk utama, kuil abu, dan banyak objek bersejarah lainnya. 

Trus enaknya lagi objek wisata ini gak begitu rame, jadi buat yang hobi foto-foto cocok banget tuh. Kan jadi bisa bebas foto-foto tanpa keganggu lalu lalang orang lain. hehehe...!
 
Candi anakan di komp. Candi Prambanan
Komp. Candi Prambanan dari kejauhan
Setelah selesai menikmati pemandangan dan belajar sejarah di komp. Ratu Boko, kita nanti akan diantar lagi ke komp. Candi Prambanan, Candi Hindu terbesar di Indonesia....!
Info lebih lanjut teman-teman bisa baca di situs yogyes.com atau situs-situs lainnya.
Selamat berlibur...!
0