Senin, 11 November 2013
Contoh Proposal Konsultasi - Audit Internal (Consulting Engangement)
Kali ini saya akan berbagi contoh proposal kegiatan konsultasi yang akan dilakukan oleh auditor internal pemerintah (APIP). Menurut kerangka konsep praktik auditor internal (IPPF) yang dikeluarkan oleh Institute of Internal Audit (IIA), selain kegiatan yang berhubungan dengan asurans auditor internal juga dapat memberikan jasa konsultasi. Jasa konsultasi yang diberikan tentunya berubungan dengan pengelolaan manajemen risiko, pengendalian internal dan pencapaian tata kelola organisasi yang baik / good governance.
Nah sayangnya, APIP di Indonesia hanya melakukan pengawasan sehubungan implementasi pengendalian internal pada masing-masing instansi. Padahal perkembangan kegiatan internal audit telah memasuki era penyediaan jasa konsultasi. Untuk menawarkan jasa konsultasi tersebut, auditor internal harus membuat proposal kegiatan konsultasi yang diajukan kepada klien. Pada contoh proposal yang saya buat, saya mengambil sampel kabupaten Tulang Bawang di Provinsi Lampung.
Proposal ini dibuat untuk memebuhi tugas mata kuliah audit internal pemerintah. Bagi teman-teman yang memiliki tugas yang mirip mungkin bisa menggunakan contoh proposal ini sebagai inspirasi dalam mengerjakan tugas. Proposal disusun berdasarkan modul konsultasi yang dikeluarkan oleh Birmingham City University yang terdiri dari
- ringkasan eksekutif
- manfaat kegiatan konsultasi
- latar belakang kegiatan konsultasi
- sasaran kegiatan konsultasi
- pendekatan dan metodologi kegiatan konsultasi
- waktu pelaksanaan
- peran dan tanggung jawab konsultan
- peran dan tanggung jawab klien
- data anggota tim konsutlan
- anggaran kegiatan
So...untuk teman-teman yang berminta silakan unduh dari pranala ini atau klik disini.
Minggu, 13 Oktober 2013
Cerita Bayar Pajak di Malaysia
Cerita ini sebenarnya udah lama banget ada di laptop saya...ini kisah nyata gimana cerita orang malaysia bayar pajak. Saya sih berharap bahwa membayar pajak di Indonesia suatu saat bisa seperti ini juga dan bahkan bisa lebih baik...!
Kerja sebagai TKI di negeri jiran
tentu disamping mendapatkan hak berupa penghasilan rutin per bulannya juga kena
kewajiban membayar pajak yang dibayar setahun sekali. Yang dimaksud tentunya adalah
pajak penghasilan (disini disebut cukai pendapatan). Tulisan ini adalah cerita
berbagi pengalaman tentang proses bayar pajak di Malaysia yang semuanya sudah
serba elektronik, suatu manifestasi e-government (yang konon juga akan
diterapkan di Indonesia dua tahun lagi bagi yang punya NPWP). Anggap lah ini
selingan yang di-ada-ada-kan daripada menjadi ‘pengaggum’ cerita kesaktian
pegawai pajak macam Gayus yang legendaris itu.
Yang berhubungan dengan vitalnya
sistem e-government di Malaysia adalah sudah diterapkannya sistem administrasi
kependudukan yang lebih baik dibanding di Indonesia. Sejak lebih dari tiga
puluh tahun lalu mereka menerapkan nomor induk penduduk yang unik, yang
digunakan untuk berbagai sistem administrasi warga negaranya seperti untuk
kartus identitas, pendidikan, pemilihan umum, passport, SIM, sampai kepada
nomor induk pajak. Pada saat dimulai, terjadi kerja yang luar biasa dalam skala
negara Malaysia dimana semua penduduk di berbagai pelosok di data untuk
mendapatkan nomor induk (suatu hal yang sama juga akan terjadi di Indonesia
dengan kebijakan proyek nomor induk penduduk oleh Kemendagri). Ada satu cerita
dari universitas tempat bekerja mengenai indentitas passport (nomor passport)
mahasiswa dari Indonesia yang ternyata berubah bila passport-nya diganti
(karena habis masa berlakunya) sesuatu yang aneh karena tidak menunjukkan nomor
identifikasi unik yang bisa terus dipakai. Untuk yang non-Malaysia, saat
berhubungan dengan pelayanan sistem pemerintahan termasuk dengan kantor pajak maka
nomor passport lah yang menjadi identitas.
Seperti halnya sistem pajak di
berbagai negara yang lazim berlaku, jenis pajak yang harus dibayar warga negara
salah satunya adalah pajak tidak langsung. Yaitu bila kita mengkonsumsi barang
yang dinikmati atau menggunakan jasa yang digunakan (misal pajak makan di
restoran seperti McD adalah 5% dari total pembelian, lebih kecil dibanding di
Indonesia yang 10%). Jenis pajak lainnya adalah pajak langsung, yaitu yang
dikenakan pada individu berdasar dari penghasilan yang didapat secara reguler.
Besarnya cukai pendapatan yang harus dibayar oleh seorang eskpatriat yang
bekerja di Malaysia mempunyai rentang maksimum mencapai 27%; terdapat
pengecualian bila si pegawai asing lokasi kerjanya di wilayah Iskandar Malaysia
(wilayah pengembangan kota baru Iskandar yang terletak di negara bagian Johor
bagian selatan yang berdekatan dengan Singapura) dan mulai bekerja pada tahun
2008, dimana maksimal penghasilan kena pajaknya adakah 15%. Ini merupakan
insentif untuk memenuhi kebutuhan tenaga profesional di wilayah yang sedang
dikembangkan; untungnya UTM termasuk pula dalam lingkup wilayah ini, sehingga
bisa mendapat nominal berbeda yang harus dibayar nanti.
Saat ini penghasilan per kapita
warga Malaysia per tahunnya adalah US $ 7500 atau sekitar Rp 67,5 juta; sebagai
perbandingan pendapatan per kapita Indonesia di kurun yang sama per
tahunnya adalah US $ 3000 atau sekitar
Rp 27 juta (yang menunjukkan secara rata-ratanya rakyat Malaysia saat ini lebih
makmur). Dari jumlah di atas batas minimal penghasilan yang kena pajak di
Malaysia adalah RM 20 ribu (Rp 56 juta); yaitu jumlah sisa penghasilan per
tahun setelah dikurangi berbagai kewajiban yang harus dibayarkan oleh individu
wajib pajak di Malaysia.
Sekitar bulan Maret tiap tahunnya,
pihak majikan memberikan laporan penghasilan setiap pegawai yang didapat selama
setahun sebelumnya. Data ini berisi gaji pokok, tunjangan dan pendapatan lain
yang diperoleh secara rinci; pemberian data ini tentu untuk memudahkan tiap
pegawai dalam mengisi data pembayaran pajak bagi Lembaga Hasil Dalam Negeri
-LHDN (income revenue office atau kantor pajaknya Malaysia). Untuk melaporkan
pendapatan LHDN sebenarnya bisa dilakukan secara manual dengan mengisi form dan
mengirimkannya ke kantor pajak (seperti yang dilakukan di Indonesia saat ini);
namun lebih mudah dan prosesnya otomatis bila mengisinya secara online. Maka
yang perlu dilakukan adalah meminta akses ke websitenya melalui kirim email ke
pin@hasil.gov.my dengan akun email resmi tempat kerja. Dalam email tersebut
perlu dijelaskan identitas kita yaitu nama lengkap, nomor passport, alamat,
majikan, nomor telpon dan tax reference number [nomor unik yang diberikan oleh
kantor pajak ke majikan]. Dalam waktu
singkat mereka akan membalas email, dan akan meminta konfirmasi kembali.
Setelah nomor pin diberikan, maka
akses bisa dilakukan kapan saja ke laman web resmi LHDN untuk pembayaran pajak
penghasilan di https://e.hasil.gov.my.
Selanjutnya, pengisian data di web dimulai dengan data dasar seperti
konfimasi nama, alamat, tempat kerja, nomor rekening bank dan status
perkawinan. Terdapat dua bagian besar pengisian data pajak penghasilan, yaitu
yang pertama jumlah total penghasilan kena pajak (gaji pokok dan penghasilan
lainnya; sedangkan tunjangan tidak dikenai pajak). Bagian kedua adalah
pengeluaran yang akan mengurangi penghasilan kena pajak, bagian ini lah yang
menunjukkan politik perpajakan yang diterapkan negara yang berbeda dan jelas
menunjukkan kualitas sistem pemerintahan yang dijalankannya juga.
Di bagian kedua ini secara
bertahap website menanyakan berbagai pengeluaran yang akan mengurangi total
pendapatan pertahun secara otomatis. Yang langsung dikurangi adalah biaya hidup
untuk keluarga, baik sebagai pribadi, membiayai anak dan istri (atau istri-istri
bila melakukan poligami). Berikutnya adalah ditanyakan hal yang berhubungan
dengan aktivitas sumbangan (derma) dan hadiah yang diberikan ke pihak lain;
yang bisa dihitung untuk mengurangi pajak ini adalah sumbangan finansial kepada
pemerintah, organisasi, perpustakaan, fasilitas orang kurang upaya, kegiatan
olahraga, biaya perobatan maupun pemberian hadiah berupa artifak, manuskrip,
lukisan ke lembaga yang diakui.
Hal berikutnya yang bisa
menyebabkan berkurangnya kewajiban membayar pajak ke pemerintah Malaysia
adalah: membantu biaya pengobatan orang tua (maksimum per tahun RM 5000);
peralatan dasar yang membantu aktivitas untuk diri sendiri, keluarga maupun
orang tua yg perlu dibeli karena sakit (kursi roda, kacamata; batasnya RM 5000
per tahun); biaya kuliah di tingkat pasca sarjana (maksimal RM 5 ribu);
pembelian buku/majalah/jurnal/penerbitan untuk keluarga (maks seribu ringgit);
pembelian komputer pribadi (RM 3 ribu, dan hanya boleh diklaim setiap tiga
tahun); membeli alat olahraga (maks RM 300); asuransi pendidikan anak (maks RM 3 ribu); dan
terakhir adakah zakat yang dibayarkan (tanpa batas maksimal).
Bila melihat berbagai fasilitas
pengurangan pajak di atas terlihat bahwa Pemerintah Malaysia mempunyai
prioritas yang jelas dalam kehidupan warganya. Misal pengurangan pajak yang
berhubungan dengan biaya kuliah pasca sarjana dan beli buku jelas memberikan
insentif bagi warganya untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat (life long
learner) yang akan meningkatkan sumber daya manusia negara secara keseluruhan.
Keringanan yang didapat bila membeli komputer (PC ataupun laptop), adalah upaya
jelas untuk meningkatkan kadar computeracy masyarakat dan menjadikan komunitas
akrab dengan teknologi. Hal yang sama dengan alat olahraga, tentu pemerintah
menginginkan warganya yang sehat jasmani (yang juga akan mengurangi beban
anggaran biaya kesehatan). Tidak adanya pagu untuk zakat, menunjukkan kebijakan
yang memihak dan mendukung umat Islam untuk menjalankan ibadah dan jelas ini
mengejawantahkan warga negara untuk menjadi muslim yang baik (umat Islam yang
baik adalah yang menjalankan rukun Iman, dan hubungannya dengan zakat
menunjukkan anda harus ‘kaya’ supaya menjadi umat yang taat beragama).
Setelah mengisi formulir
elektronik itu, maka secara otomatis website akan menghitung berapa saldo
penghasilan yang akan kena pajak. Bila didapatkan angka yang berada di bawah
batas minimum kena pajak, maka kita tidak harus membayar pajak pada tahun
tersebut. Pada saat yang sama, masing-masing pegawai setiap bulannya secara rutin
dilakukan pemotongan gaji untuk membayar pajak oleh majikan (nominal yang
dipotong adalah perkiraan kasar yang nanti harus dibayar di tahun berikutnya,
serta supaya wajib pajak tidak kaget harus membayar sekaligus dalam jumlah
besar); bila disebutkan tidak perlu
membayar pajak, maka uang yang rutin dipotong itu akan dikembalikan beberapa
bulan kemudian dalam bentuk cek ke alamat tempat kerja.
Sehubungan dengan pengisian data
secara elektronik, maka tentu akan jadi pertanyaan, bagaimana kalau data yang
diberikan tidak benar/palsu dengan tujuan untuk menghindari pajak yang harus
dibayarkan? Tentu sebelum cek diberikan ke wajib pajak, pihak LHDN akan
melakukan pemeriksaan apakah isinya rasional atau ngibul; yang kedua adalah
mereka akan datang ke rumah wajib pajak untuk memeriksa bukti
pembayaran/kuitansi/resit tentang berbagai pengeluaran yang disebutkan. Misal,
bila disebutkan punya komputer baru; apakah benar membeli komputer? tentu akan
ditanyakan mana komputernya dan bukti pembelian; demikian juga dengan bukti
telah membayar zakat, lembaga mana yang menerima uang zakatnya dan mana tanda
terimanya. Bila didapati ternyata tidak cukup bukti atau malah melakukan
manipulasi, maka resikonya pun jelas, bayar pajak yang sesungguhnya sekaligus
juga dendanya.
Kisah Inspiratif tentang Jendela Hati
Alkisah, Pasangan muda yang baru menikah menempati rumah di sebuah komplek perumahan.Suatu pagi, sewaktu sarapan, si istri melalui jendela kaca. Ia melihat tetangganya sedang menjemur kain.
"Cuciannya kelihatan kurang bersih ya", kata sang istri.
"Sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar.
Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus."
Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun.
Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yang sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaiannya.
Seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian-pakaian yang dijemur tetangganya terlihat cemerlang dan bersih, dan dia berseru kepada suaminya:
"Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dengan benar. Siapa ya kira-kira yang sudah mengajarinya? "
Sang suami berkata, "Saya bangun pagi-pagi sekali hari ini dan membersihkan jendela kaca kita."
Dan begitulah kehidupan.
Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada kejernihan pikiran (jendela) lewat mana kita memandangnya..
Jika HATI kita bersih, maka bersih pula PIKIRAN kita.
Jika PIKIRAN kita bersih, maka bersih pula PERKATAAN kita.
Jika PERKATAAN kita bersih (baik), maka bersih (baik) pula PERBUATAN kita.
Hati, pikiran, perkataan dan perbuatan kita mencerminkan hidup kita.
Jika ingin hidup kita berkembang, maju, dan sukses (bersih/baik) Maka kita hrs menjaga hati, pkiran, perkataan dan Perbuatan kita tetap baik. Karena itulah segalanya.
HATI menentukan PIKIRAN..
PIKIRAN menentukan PERKATAAN & PERBUATAN
kisah ini diposkan ulang dari
https://www.facebook.com/calosa.busana.muslim/posts/590958010946272
Nah bagi teman-teman yang ingin berbagi kisah ini bisa unduh slide presentasi-nya di sini
semoga kisah ini memberikan inspirasi bagi kita semua.....!
"Cuciannya kelihatan kurang bersih ya", kata sang istri.
"Sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar.
Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus."
Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun.
Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yang sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaiannya.
Seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian-pakaian yang dijemur tetangganya terlihat cemerlang dan bersih, dan dia berseru kepada suaminya:
"Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dengan benar. Siapa ya kira-kira yang sudah mengajarinya? "
Sang suami berkata, "Saya bangun pagi-pagi sekali hari ini dan membersihkan jendela kaca kita."
Dan begitulah kehidupan.
Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada kejernihan pikiran (jendela) lewat mana kita memandangnya..
Jika HATI kita bersih, maka bersih pula PIKIRAN kita.
Jika PIKIRAN kita bersih, maka bersih pula PERKATAAN kita.
Jika PERKATAAN kita bersih (baik), maka bersih (baik) pula PERBUATAN kita.
Hati, pikiran, perkataan dan perbuatan kita mencerminkan hidup kita.
Jika ingin hidup kita berkembang, maju, dan sukses (bersih/baik) Maka kita hrs menjaga hati, pkiran, perkataan dan Perbuatan kita tetap baik. Karena itulah segalanya.
HATI menentukan PIKIRAN..
PIKIRAN menentukan PERKATAAN & PERBUATAN
kisah ini diposkan ulang dari
https://www.facebook.com/calosa.busana.muslim/posts/590958010946272
Nah bagi teman-teman yang ingin berbagi kisah ini bisa unduh slide presentasi-nya di sini
semoga kisah ini memberikan inspirasi bagi kita semua.....!
Rabu, 14 Agustus 2013
Susah Gak Sih Ikutan Tahsin Quran ?
Alhamdulillah saya diizinkan untuk mengikuti porgram Tahsin Al-Quran
selama satu tahun. Alhamdulillah lagi, saya jadi tau bagaimana cara membaca
Al-Quran yang benar dan itung-itung bisa jadi bekal untuk mengajarkan keluarga
di rumah. Hehehe...!
Banyak kawan-kawan saya yang ingin mengikuti Tahsin tetapi terkadang
terganjal dengan ketidak-PD-an akhrinya membuat mereka sulit untuk memutuskannya. "Gue pengen benerin bacaan
Quran gue, tapi malu sama yang laen soalnya gue gak bisa banget". "Susah gak sih
ikut Tahsin, yang dipelajarin apaan aja sih?" Nah itu tadi beberapa ungkapan
yang sering muncul ketika kita memutusakan atau berminat untuk mengikuti
program Tahsin. Sebelumnya kita kenalan dulu dengan istilah program Tahsin.
Tahsin tuh apa sih dan ngapain
aja?
Program tahsin itu adalah program pendidikan untuk memperbaiki bacaan
Al-Quran. Emang kenapa dengan bacaan Quran, ada yang berubah? Bukan berubah,
tetapi pada program Tahsin Al-Quran, kita akan diproses untuk memperbaiki
kualitas dan kuantitas bacaan Quran kita. Esensi program Tahsin Al-Quran sama
dengan pengajian TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) yang kita dulu ikuti sewaktu
kanak-kanak. Beda-nya yang ini lebih menekankan penguasaan ilmu tajwid-nya.
Kenapa kita perlu ngebenerin
bacaan kita?
Kawan, bagi seorang muslim membaca Al-Quran dengan benar merupakan
suatu keahlian yang harusnya bisa dimiliki oleh tiap individu. Al-Quran
diturunkan oleh Alloh SWT dengan menggunakan bacaan tertentu (bahasa Arab
dengan kaidah-kaidah tajwidnya) dan kita juga harus bisa membaca-nya sesuai
dengan kondisi aslinya pada saat diturunkan tanpa mengurangi atau menyalahi
aturan bacanya. Guru tahsin saya pernah berkata:
“ perbaikan bacaan Al-Quran memang
tidak pernah semenarik kajian-kajian fiqih di masjid-masjid, padahal Al-Quran
merupakan kalam Alloh SWT yang sering kita baca di dalam shalat kita. Apakah
kita akan membiarkan gerakan shalat yang benar tetapi bacaan Quran-nya salah?
Atau jangan-jangan karena kesalahan baca yang salah akhirnya merubah arti dari
bacaan Quran itu sendiri, Naudzubillah”
suasana tahsin |
Yang paling dikhawatirkan dalam membaca Al-Quran adalah kesalahan kita
dalam memenuhi kaidah-kaidah tajwid sehingga merubah arti bacaan. Misal-nya
huruf ‘ain dibaca sebagaimana lafadz hamzah fathah, huruf dza dibaca
sebagaimana huruf za dst. Pelafadzan yang salah bisa merubah arti dari bacaan
yang kita baca.
Para ulama berpendapat bahwa membaca Al-Quran dengan tajwid merupakan
fardua’in sedangakan mempelajari tajwid-nya adalah fardu kifayah. So ketika
membaca Al-Quran seharusnya kita memperhatikan kaidah-kaidah tajwidnya agar
bacaan kita benar.
Apa aja yang dipelajarin pas
Tahsin?
Kawan yang dipelajari di program Tahsin adalah ilmu-ilmu sehubungan
tata cara membaca Al-Quran, seperti Tajwid dan Ulumul Quran. Wah belajar
Tajwid, waduh gue gak ngerti banget klo itu...! Tenang, justru dengan ikut
Tahsin kita mau mengerti dan belajar tajwid. Berdasarkan pengalaman, banyak
juga kok saudara-suadara kita yang pada awal program tahsin gak ngerti ini
baca-nya apa, gimana cara baca-nya, atau hukum tajwid-nya apa? Tapi karena kita
merasa senasib dan punya niat yang kuat untuk memperbaiki bacaan Quran kita,
Insya Alloh, Alloh akan mudahkan jalannya.
Benar dan Lancar
Oiya..setidaknya ada dua tujuan utama dari program Tahsin Quran yaitu
menggapai bacaan Quran yang benar dan
lancar. Benar berarti bacaan kita sesuai dengan kaidah membaca Quran yang
benar dan lancar berarti bacaan kita tidak lagi terbata-bata. Bacaan yang benar
dapat kita capai dengan ber-tallaqi langsung dengan guru kita. Inilah keutamaan
belajar langsung dari guru ketimbang dari buku. Guru bisa memberitahukan kita
jika bacaan kita salah atau kurang sesuai sedangkan buku hanya diam. Tidak ada
jaminan bahwa bacaan kita benar sekiranya kita hanya mempelajari cara baca
Quran dari buku. Selain itu kita juga bisa mengakitfkan
pendengaran kita melalui kaset-kaset atau mp3 murrotal Al-Quran dari para
Qori.
Satu lagi, di dalam al-Quran ada beberapa bacaan yang “unik” (yang
berada di luar kaidah tajwid yang ada) yang hanya bisa dipelajari melalui
seorang guru. Kita menggunakan istilah bacaan Ghorib untuk menyebut bacaan unik
tersebut. Contohnya Surah Hud ayat 41 Ã
lafadz Majeraahaa dibaca Majereehaa. Ini disebut Imalah dan dalam membaca-nya
kita perlu mengetahui contoh pelafalanya.
Bacaan lancar dapat kita capai dengan meningkatkan frekuensi kita
dalam membaca Al-Quran. Dengan sering membaca Al-Quran maka lidah kita akan terbiasa dengan huruf-huruf
dan bacaan-bacaan tertentu dalam Al-Quran. Pengaktifan lidah ini ditujukan agar
terbentuk keakraban kita dengan Al-Quran. Kemudian buktikanlah hasil bacaan
kita pada orang yang kita yakini keakrabannya dengan Al-Quran.
Kiat sukses ikutan Tahsin
Ok...berikutnya sedikit tips supaya kita bisa sukses ikutan Tahsin.
(1) Niat sungguh-sungguh
Kalo yang ini pasti sudah jelas
sekali, bahwa niat sangat mempengaruhi keberhasilan kita dalam mengikuti
program Tahsin Quran. Setiap semangat kita kendur buru-buru deh dikuatin lagi. Kita
perlu inget sebuah hadist bahwa sebaik-baik kesibukan adalah orang sedang
belajar Al-Quran dan mengajarkannya.
(2) Optimis
Ini-nih yang sering kita hadapi
saat sudah ikutan Tahsin. Terkadang kita merasa bahwa “Ya Alloh bacaan gue kok
salah terus ya..., kayaknya gue emang gak bisa nih...!”. Sebelum galau melanda,
maka kita harus yakin kalo kita pasti bisa mengucapkannya dengan baik. Jika
kita merasa berat dalam mempelajarinya, tanyakan lah kepada instruktur/guru
tahsin kita dan berdoa kepada Alloh agar kita dimudahkan dalam mempelajarinya.
(3) Motivasi
Ekstra
Hasil akan semakin baik, jika selama
belajar kita sudah bertekad untuk langsung mengajarkannya kembali kepada orang
lain. Cara ini akan membuat kita termotivasi untuk menerima pelajaran dengan
serius dan seksama.
Terakhir...pesan untuk kawan semua yuk kita perhatikan dan perbaiki
kembali bacaan Quran kita, jangan merasa cukup dengan kualitas ataupun kuanitas
bacaan yang sudah kita dapati saat ini. Untuk kawan yang tinggal di sekitar
wilayah Bintaro Jaya bisa ikutan program tahsin di FHQ Masjid An-Nashr Sektor 5
atau LHQ Masjid Assa'adah Pondok Safari Indah. Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat.
Senin, 05 Agustus 2013
Tour de Prambanan - Ratu Boko
Kali ini saya mau berbagi hasil jalan-jalan ke Candi Prambanan dan Komplek Istana Ratu Boko. Sepanjang mengunjungi Jogja ini kali kedua saya dan teman-teman ke candi Prambanan. Namun pada kesempatan beberapa bulan lalu saya mencoba trip baru, yaitu paket kunjungan "Prambanan - Ratu Boko"
Kata orang jalan-jalan ke Jogja gak afdol rasanya kalo belum
jalan ke candi Prambanan. Nah yang sering ketinggalan untuk dikunjungi
adalah komp. Istana kuno Ratu Boko. Tempat wisata ini jarang dilirik orang, mungkin karena kurang menarik (maksudnya bangunan-nya dan sejarahnya gak sehebat candi Prambanan). Pertama kali orang melihat info tentang Ratu Boko, paling cuma berkesan ah..kayak puing-puing aja. Eiiits tapi tunggu dulu, objek wisata yang satu ini patut untuk dicoba kok.
Pemandangan dari Komp. Ratu Boko |
Salah satu gerbang di kom. Istana Ratu Boko |
Paket kunjungan Prambanan - Ratu Boko dikenakan tarif Rp. 75.000,00 per orang. Nah fasilitas yang bisa temen-temen dapet yaitu :
- Kendaraan antar-jemput dari Prambanan ke Ratu Boko (pp)
- 1 botol air mineral per orang dan
- tentunya pemandangan dan pengalaman istimewa di sana. ....Hehe
Tiket paket kunjungan ini bisa kita dapatkan di loket tiket masuk candi Prambanan. Dari sana nanti kita diarahkan ke tempat pemberangkatan mobil wisata ke komp. Ratu Boko. Selama dalam perjalanan kita akan disuguhi pemandangan alam pedesaan. Begitu mobil wisata memasuki areal perbukitan tempat komp. Ratu Boko berada...wuiiiihhhh mobil terus menanjak. Tanjakan-tanjankan yang dilalui tergolong sebagai tanjakan yang cukup curam.
Kawasan bukit yang dilewati sangat rindang dengan pepohonan. Udaranya masih sejuk dan jauh dari kebisingan jalan raya.
Komp. Ratu Boko terletak di atas bukit indah |
Program "sarungisasi" bagi pengunjung |
Konon katanya komp. Ratu Boko adalah komplek istana kuno raja-raja jawa di Jogja. Komp. Ratu Boko terletak di atas bukit yang menghadap ke arah Gn. Merapi. Dari sini, kita bisa liat Gn. Merapi dan Candi Prambanan, bener-bener pemandangan yang "masya Alloh" luar biasa.....! Pantes aja raja-raja dulu milih tempat ini buat jadi istana-nya. Kebayang kan kalo sekiranya istana itu masih berfungsi dengan baik dan kita tinggal di situ, setiap pagi kalo kita buka jendela...wah pemandangan elok itu bikin kita semangat untuk beraktivitas di luar.
Di komp. Ratu Boko, gak cuma bisa kita temui istana aja tetapi juga keputren jaman dulu, tempat pemandian, kuil persembahyangan, gerbang pintu masuk utama, kuil abu, dan banyak objek bersejarah lainnya.
Trus enaknya lagi objek wisata ini gak begitu rame, jadi buat yang hobi foto-foto cocok banget tuh. Kan jadi bisa bebas foto-foto tanpa keganggu lalu lalang orang lain. hehehe...!
Candi anakan di komp. Candi Prambanan |
Komp. Candi Prambanan dari kejauhan |
Setelah selesai menikmati pemandangan dan belajar sejarah di komp. Ratu Boko, kita nanti akan diantar lagi ke komp. Candi Prambanan, Candi Hindu terbesar di Indonesia....!
Info lebih lanjut teman-teman bisa baca di situs yogyes.com atau situs-situs lainnya.
Selamat berlibur...!
Pendaerahan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2)
Tahun 2013 merupakan batas akhir
pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) oleh
Pemerintah Pusat. Artinya mulai Januari 2014 nanti, pengelolaan PBB P2 akan
dialihkan kepada pemerintah kabupaten/kota. Tujuan pemerintah pusat melakukan
kebijakan ini adalah untuk mendorong kemandirian fiksal daerah. Dimana PBB P2
nantinya diharapkan bisa menambah sumber Penerimaan Asli Daerah (PAD) secara
signifikan.
SPPT PBB |
Namun sejak UU Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah disahkan pada tahun 2009, masih banyak pemerintah daerah yang sebenarnya
belum siap. Memang pada praktiknya,
secara global, pengelolaan PBB dilakukan oleh pemerintah daerah. Seperti yang
terjadi di negara-negara lain di dunia. Nah sebenarnya bagaimana tinjuan teori
terhadap pendaerahan PBB P2? Kali ini saya ingin berbagai paper yang pernah saya susun menganai pendaerahan PBB P2.
Dalam paper tersebut dibahas beberapa topik sebagai berikut:
- · Tinjauan teori pendaerahan PBB PP2.
- · Manfaat kebijakan pendaerahan PBB P2.
- · Model kebijakan pendaerahan PBB P2 di Indonesia.
- · Tantangan dan Optimalisasi kebijakan pendaerahan PBB P2.
Bagi teman-teman yang tertarik silakan unduh dari pranala ini. Jangan lupa baca juga sumber-sumber pustaka yang digunakan dalam
penyusunannya agar memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif lagi. Semoga
bermanfaat.
By Unknown on 13.52.00
APBN, keuangan negara, pajak bumi dan bangunan, PBB, property tax, tugas kuliah
0
Langganan:
Postingan (Atom)