Mari berbagi cerita, inspirasi, ilmu pengetahuan dan pengalaman...!

Selasa, 25 Februari 2014

KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAH (LKPP)

Sama halnya pada akuntansi sektor privat, akuntansi pemerintah juga memiliki kerangka konseptual (conceptual framework) yang digunakan untuk mempertimbangkan informasi-informasi keuangan yang dilaporkan dalam laporan keuangan pemerintah. Kerangka konseputal akuntansi pemerintah dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 71 tahun 2010 pada lampiran I untuk basis akuntansi akrual dan pada lampiran II untuk basis kas menuju akrual (cash toward accrual). Nah kali ini saya ingin berbagi diagram kerangka konseputal akuntansi pemerintah. Diagram ini sangat membantu kita untuk mengingat-ingat dan memahami kerangka konseptual akuntansi pemerintah. Diagram ini disusun berdasarkan PP No. 71 tahun 2010 lampiran I dan lampiran II. Berikut ini diagramnya.

kerangka konseptual akuntansi pemerintah
 Semoga bermanfaat

0

Senin, 17 Februari 2014

Gravity : Bumi emang tempat tinggal paling save buat manusia


Belum lama ini saya nonton sebuah film yang judulnya Gravity. Pemeran utama prianya George Clooney dan pemeran utama wanitanya Sandra Bullock. Film itu menceritkan bagaimana perjuangan hidup seorang astronot wanita untuk dapat selamat dan kembali ke bumi. Adegan film awalnya dimulai dengan misi perbaikan sebuah satelit di luar angksa yang dilakukan oleh sejumlah astronot Amerika Serikat. Tiba-tiba ketika sedang serius-seriusnya ngerjain perbaikan, muncul peringatan akan datangnya badai solar ke arah meraka. Ternyata badai solar datang lebih cepat ketimbang perkiraan mereka dan boom....pesawat yang mereka tumpangi hancur karena tertabrak sampah-sampah dan benda-benda luar angkasa. Mulai dari situ film yang tadinya indah banget karena penontonnya dimanjakan oleh pemandangan eksotis bumi dari luar angkasa, berubah menjadi tegang karena bahaya demi bahaya datang silih berganti mengancam nyawa sang astronot wanita.

gravity 2013
Poster Film Gravity
Terus kenapa nulis judul bumi tempat paling aman buat tinggal manusia..? ya iyalah secara film ini meningatkan saya pada sebuah buku yang dulu pernah saya punya. Judul bukunya kapal bumi. Buku itu menceritakan bagaimana manusia bisa hidup aman dengan segala sumber daya yang Sang Pencipta berikan buat kita tanpa merasa khawatir dari ancaman bahaya di luar angkasa. Buku yang menurut saya benar-benar ok. Bukunya mirip ensiklopedi mini tentang berbagai hal yang kita bisa temui di bumi. Diceritakan menurut lini masa sejarah bumi sejak teori awal kejadian pencipataan bumi sampai dengan zaman modern dimana manusia dihadapkan dengan masalah-masalah yang mereka harus pecahkan. Masalah-masalah itu timbul karena berbagai macam hal mulai dari populasi manusia yang semakin banyak, kualitas lingkungan yang mulai menurun dan budaya manusia itu sendiri.

Yang menarik, dalam buku itu dijelaskan bagaimana sebenarnya kondisi luar angkasa yang mengelilingi bumi. Bahwa di sana ada badai solar yang kita gak tau kapan dia akan datang, gak ada oksigen, radiasi dari matahari atau benda kosmik lainnya, temperatur suhu yang ekstrem, trus banyaknya batu-batu luar angkasa yang berseliweran ke sana-sini. Makanya gak heran kalo para astronot dilatih dengan segudang kemampuan dan dibekali dengan seabrek peralatan yang canggih agar bisa bertahan hidup di lingkungan yang paling ekstrem. Di buku itu juga dijelaskan bagaimana atmosfer bumi yang berlapis-lapis menyebabkan kita terlindung dari bahaya jatuhnya benda-benda angkasa. Amtosfer kita yang berlapis-lapis juga menyebabkan kita tidak bisa secara langsung melihat luar angkasa. Kebayang kan kalo atmosfer kita cuma selapis dan beningnya kayak kaca. Wuih begitu ada batu meteor yang melesat atau badai solar yang menghantam akan keliatan pemandangan yang semua orang mungkin gak akan kuat ngeliatnya.
visulaisasi badai solar dalam film gravity

Nah dari info di buku itu dan ditambah visualisasi di film gravity, bikin saya sadar kalo bumi adalah tempat paling aman buat manusia. Walaupun ada gunung meletus, gempa, angin topan ataupun bencana alam lainnya, itu jadi keliatan gak seberapa dibanding  dengan bahaya di luar angkasa sana. Sebelum bencana alam tadi muncul manusia bisa mengetahui nya dari sistem peringatan awal atau tanda-tanda permulaan. Jadi risiko yang akan timbul bisa diatasi dengan baik. Kalo di luar angkasa emang gak kebayang berapa uang yang harus dikeluarkan untuk bisa hidup aman di sana....ck..ck..ck...! Berarti benar ya, kalo mau menembus langit maka kita perlu kekuatan bukan cuma kekuatan fisik tapi juga yang materi dan teknologi. Hidup di bumi dibuat nyaman oleh Yang Maha Kuasa supaya kita bisa lebih rileks ibadahnya, lebih rileks kerjanya, dan lebih rileks belajarnya. Alhamdulillah.....!


0