Mari berbagi cerita, inspirasi, ilmu pengetahuan dan pengalaman...!

Selasa, 19 April 2016

Apa Itu E-Billing Pajak?





Kenapa sih sekarang kalau mau bayar Pajak ribet banget, harus bikin kode billing segala!

Itulah sebuah keluhan Wajib Pajak ketika ingin melakukan pembayaran pajak di sebuah Bank. Tahukah teman, sekarang untuk melakukan pembayaran pajak, kita terlebih dahulu membuat kode transaksi pembayaran pajak yang disebut kode billing. Kode billing ini sering juga disebut e-billing pajak.

Sejak awal Tahun 2016, kode billing ini mulai diterapkan. Kode billing juga digunakan untuk melakukan pembayaran bea masuk, cukai dan pembayaran-pembayaran lain yang ada hubungannya dengan penerimaan negara.


Kapan e-billing pajak wajib digunakan untuk pembayaran pajak?
Nanti per 1 Juli 2016 seluruh pembayaran pajak wajib menggunakan kode billing.

Kenapa sih harus pake billing-billing-an segala? 
Implementasi kode billing ini bertepatan dengan peluncuran Modul Penerimaan Negara Generasi ke-2 (MPN G2). Penggunaan kode billing ini diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi para Wajib Pajak untuk melakukan pembayaran pajaknya.

Manfaat penggunaan kode billing bagi Wajib Pajak
Emang kode billing apaan sih keunggulannya? Nah ini dia beberapa keunggulan atau manfaat yang bisa dirasakan Wajib Pajak.

  • Lebih Gampang
dengan menggunakan modul pembuatan e-billing pajak, nantinya kita gak perlu lagi pusing-pusing milih/menghafal kode-kode pembayaran pajak. Kita tinggal pilih jenis pembayaran yang mau kita lakukan pada droplist yang ada di laman isian Surat Setoran Elektronik (SSE).  Mungkin dulu kita inget sebuah pertanyaan "kalo saya mau bayar pajak penghasilan bulanan (PPh 25) kode nya berapa yah?" Nah kalau sekarang tinggal pilih aja di daftar / droplist yang tersedia di laman SSE.

Perlu diketahui, karena proses pembuatan kode billing dan pembayaran pajaknya dapat dilakukan secara online, kita gak lagi terikat dengan jadwal atau jam kerja kantor pajak atau bank. Pembayaran pajak bisa dilakukan lewat beberapa cara :
  1. langsung datang ke teller bank atau kantor pos.
  2. sms banking
  3. bayar lewat mesin ATM/EDC
  4. internet banking 

Nah kalau untuk bikin kode billing  kita bisa bikin lewat beberapa cara :
  1. kunjungi laman http://sse.pajak.go.id/ ,tapi kita harus daftar/buat akun dulu ya.
  2. kunjungi laman http://djponline.pajak.go.id/ ,kalau mau buat kode billing lewat portal ini kita harus punya E-FIN (Electronic Filing Identification Number). E-FIN bisa didapatkan langsung ke kantor pajak terdekat ya.
  3. layanan mandiri pembuatan kode billing di kantor pajak terdekat (biasanya kantor pajak menyediakan PC khusus yang bisa digunakan wajib pajak untuk membuat kode billing, bisa juga nanti dibantu sama petugasnya).
  4. langsung buat kode billing di loket teller bank atau kantor pos.
  5. menggunakan USSD Code SMS dengan cara ketik *141*500# (khusus pelanggan telkomsel) yang bisa kita akses lewat handphone
  •  Lebih Cepat

kalau dulu dengan SSP manual mungkin kita harus antre lama. Sekarang tidak perlu lagi mengantre lama di loket teller, teller hanya menginput satu kode saja, bukan seluruh data di SSP Ya kode billing itu yang di-entry sama teller bank.

  • Lebih Akurat
penggunaan kode billing juga bakalan mengeliminasi kesalahan input oleh teller dan web application menyediakan validasi untuk meminimalisasi kekeliruan.

 Terus gimana cara-nya bikin kode billing?
cara bikin nya gampang kok. Setidaknya ada 3 langkah mudah cara bayar pajak yaitu : 
  1. lakukan pendaftaran akun e-billing
  2. buat kode billing nya
  3. bayar pajak nya.  
 Cara detailnya di-post berikut nya aja ya. Nanti post yang ini jadi kepanjangan. Hehehe...
  
3 langkah mudah bikin billing pajak
 
0