Mari berbagi cerita, inspirasi, ilmu pengetahuan dan pengalaman...!

Rabu, 12 Oktober 2016

Kenapa Badai Memakai Nama Laki-Laki atau Perempuan?

Ingatkah kita dengan badai Katrina yang menerjang beberapa negara bagian AS pada tahun 2005 atau badai Matthew yang beberapa waktu lalu menghantam Kuba atau badai-badai lain seperti Andrew, Rita, dan Sandy! Pernahkan kita bertanya-tanya mengapa badai-badai yang terjadi di dunia diberi nama dengan menggunakan nama seorang laki-laki atau perempuan? Pada artikel ini, saya akan sedikit berbagi informasi seputar penamaan badai (hurricane) di dunia. Simak ya.

Badai Isabelle pada tahun 2003 tampak dari luar angkasa

Sejarah Penamaan Badai

Apalah arti sebuah nama? Tapi nama itu penting banget untuk membedakan satu orang dengan orang lainnya. Begitu pula dengan badai atau badai siklon tropis yang terjadi di dunia. Sebenarnya para ahli meteorologi menggunakan sistem penomoran garis lintang atau bujur untuk menandai sebuah badai. Namun sistem ini membingungkan bagi orang awam. 

Pada abad ke 19,  badai yang terjadi di wilayah barat diberi nama sesuai dengan hari saint. Hari Saint yang dipilih adalah yang bertepatan dengan terjadinya badai tersebut. Misalnya badai Santa Ana yang menghantam Puerto Rico di tahun 1825 dan San Felipe di tahun 1876. 


Kemudian di tahun 1950, U.S. National Hurricane Center mengadopsi aflabet phonetic (seperti : able, baker, charlie, dll) untuk menamai badai-badai di Samudera Atlantik. Pada tahun 1953 Amerika Serikat (AS) mulai menggunakan nama perempuan untuk menamai badai-badai yang terjadi. Ini dimaksudkan untuk menghindari pengulangan nama badai karena keterbatasan jumlah phonetic yang digunakan. Nama laki-laki baru digunakan untuk menamai badai mulai tahun 1979.


Kapan badai diberi nama

Badai tropis diberi nama ketika bibit badai secara visual telah menunjukkan pola berbentuk sirkulasi dan kecepatannya mencapai 62.76 km per jam. Jika kecapatannya telah meningkat menjadi 119,09 km per jam, badai tropis akan berubah menjadi badai dan saat itulah ia diberi nama.

Bagaimana Sistem Penamaan Badai saat ini

Saat ini yang mengurusi penamaan badai adalah Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization).  WMO membuat daftar-daftar nama-nama badai sesuai dengan  wilayah perarairan dunia. Khusus untuk badai di wilayah Samudera Atlantik, WMO membuat 6 (enam)  daftar nama-nama badai. Satu daftar digunakan untuk menamai badai-badai yang terjadi selama satu tahun, itu berarti daftar tersebut akan berulang tiap enam tahun sekali. Tentu saja nama-nama yang diugnakan adalah nama-nama perempuan atau laki-laki. 

Ada pengecualian bagi penamaan badai. Badai yang menimbulkan kerugian material dan non material yang amat besar maka nama-nya tidak akan digunakan lagi untuk alasan legal dan sejarah. Misalnya badai Katrina pada tahun 2005 yang menyebabkan kerugian besar bagi warga kota New Orleans, namanya tidak bisa digunakan lagi untuk menamai badai lainnya.

Badai Katrina di tahun 20015 sumber : wikipedia

Daftar Nama-Nama Badai Atlantik Di Tahun 2016

Nama-nama badai Samudera Atlantik di tahun 2016 terdiri dari Alex, Bonnie, Colin, Danielle, Earl, Fiona, Gaston, Hermine, Ian, Julia, Karl, Lisa, Matthew, Nicole, Otto, Paula, Richard, Shary, Tobias, Virginie, dan Walter. Nama-nama ini akan digunakan lagi pada tahun 2022. Setelah badai Matthew yang melanda Kuba pada bulan Oktober 2016, maka nama badai yang akan digunakan berikutnya adalah badai Nicole. Jika jumlah badai yang terjadi dalam satu tahun melebihi jumlah nama yang tersedia maka WMO akan menamai tambahan badai tersebut dengan alfabet yunani. Untuk melihat seluruh daftar nama badai yang dibuat WMO silakan lihat disini.

Nama-nama badai Atlantik dibuat berbeda dengan perairan yang lain.
Kira-kira namamu dipakai juga gak ya? Demikian informasi tentang sistem penamaan badai yang digunakan di dunia.  Semoga bermanfaat.

Referensi :
http://www.aoml.noaa.gov/general/lib/reason.html
http://www.nhc.noaa.gov/aboutnames.shtml
http://earthsky.org/earth/how-do-hurricanes-get-their-names

0