Menurut para dokter gigi, beberapa hal umum yang kita lakukan setiap hari bisa memudarkan senyum gigi indahmu. Kita merasa bahwa jika kita sudah membersihkan gigi baik dengan sikat gigi dan dental floss bahkan berkumur-kumur sampai bersih secara teratur maka kita akan memiliki mulut yang higienis.
Akan tetapi, banyak kebiasaan harian kita yang dapat merusak gigi kita. Mulai dari pembusukan gigi, pengikisan lapisan enamel bahkan bisa menyebabkan gigi kita mudah patah.
“Enamel gigi memang sangat keras, tetapi enamel gigi tidak kuat menahan segalanya” kata Alex Sharifian seorang dokter gigi di California USA. Jadi jika kita mau menjaga gigi kita supaya tetap sehat dan kuat, dokter gigi menyarankan agar kita menghentikan kebiasaan-kebiasaan kita berikut ini sebagaimana dikutip dari laman Menshealth.com
Akan tetapi, banyak kebiasaan harian kita yang dapat merusak gigi kita. Mulai dari pembusukan gigi, pengikisan lapisan enamel bahkan bisa menyebabkan gigi kita mudah patah.
“Enamel gigi memang sangat keras, tetapi enamel gigi tidak kuat menahan segalanya” kata Alex Sharifian seorang dokter gigi di California USA. Jadi jika kita mau menjaga gigi kita supaya tetap sehat dan kuat, dokter gigi menyarankan agar kita menghentikan kebiasaan-kebiasaan kita berikut ini sebagaimana dikutip dari laman Menshealth.com
1. Mengunyah Es
Kebiasaan mengunyah es berisiko membuat gigimu patah ataupun pecah. “Mengunyah es ibaratnya seperti mengunyah batu” kata Jonathan Schwartz, D.D.S seorang dokter gigi di Manhattan Dental Health. “Walaupun gigi kita dilindungi oleh material terkuat dari tubuh kita (enamel), tapi kita harus tau bahwa enamel bukan didesain untuk menahan tekanan yang seperti itu” lanjutnya.
Kunyah es kayak gini emang enak Bro... |
2. Minuman penambah energi (sport drink)
Kandungan zat asam, gula dan tambahan zat kimia lain dalam minuman energi dapat melemahkan enamel, memberikan kesempatan bagi bakteri berbahaya untuk merusak gigi. “Mengkonsumsi minuman berenergi secara berlebihan lebih berbahaya bagi kesehatan gigimu dari pada soda” kata Dr. Sharifian.
Setidaknya jika ingin mengkonsumsi minuman berenergi, gunakanlah sedotan untuk mengurangi kontak langsung gigi dengan cairannya atau segera bilas mulut kita dengan meminum air putih untuk menetralisir asam yang terkandung dalam minuman itu.
Setidaknya jika ingin mengkonsumsi minuman berenergi, gunakanlah sedotan untuk mengurangi kontak langsung gigi dengan cairannya atau segera bilas mulut kita dengan meminum air putih untuk menetralisir asam yang terkandung dalam minuman itu.
3. Menjadikan Gigi sebagai Alat
Menggunakan gigi kita untuk membuka botol atau menyobek bungkus makanan itulah yang dimaksud dengan menjadikan gigi sebagai alat. Kebiasaan ini dapat menyebabkan gigi kita retak atau patah. Selain itu kebiasaan ini juga berbahaya bagi rongga mulut kita. Benda-benda yang sering kita buka dengan gigi, memiliki sisi tajam yang dapat melukai gusi, lidah atau bagian dalam rongga mulut bahkan tekanan yang besar saat kita mencoba membuka suatu benda dapat mencederai rahang kita. Menggunakan gunting, jauh 100% jauh lebih aman untuk membuka plastik makanan kita daripada gigi.
Buka botol pake gigi...hati-hati ya..! |
4. Makanan tinggi karbo
Roti manis, pasta atau biskuit cracker dapat berubah menjadi gula dengan sangat cepat di dalam mulut kita. Bakteri yang hidup dalam mulut kita memakan gula tersebut dan mengubahnya menjadi asam yang dapat mengkorosi gigi kita. So…jika kita selesai menyantap makanan-makanan manis, apalagi permen, pastikan kita menyikat gigi kita setelahnya.
5. Menyimpan sikat gigi sembarangan
Kita pada umumnya menyimpan sikat gigi di rak khusus di kamar mandi. Biasanya sikat gigi yang kita gunakan disimpan bersama dengan sikat gigi anggota keluarga yang lain. Padahal dengan penyimpanan seperti itu, dapat mengundang bakteri yang ada di sikat gigi lain berpindah ke sikat gigi kita. Apalagi jika sikat gigi kita tidak ber-helm, bisa-bisa bakteri yang ada di kamar mandi/WC ikut-ikutan pindah ke sikat gigi kita. Cobalah untuk menyimpan sikat gigi kita di tempat yang bersih dan aman seperti kotak khusus atau paling tidak cari tempat sikat gigi yang ber-helm.
6. Menggunakan mouthwash tanpa membilas-nya
Mouthwash sangat baik untuk membunuh bakteri-bakteri yang mungkin tertinggal setalah kita menyikat atau mem-flossing gigi kita. Tetapi, alkohol yang tekandung di dalam mouthwash bisa membuat mulut kita kering. Seorang dokter gigi di California, Carolyn Ghazal, D.D.S, menjelaskan bahwa “Ada bakteri berbahaya yang tumbuh subur di lingkungan kering. Pilihlah mouthwash bebas alkohol atau berkumurlah dengan air untuk membilas alkohol yang tersisa.
Memakai Mouthwash |
7. Menyikat gigi disaat yang tidak tepat
Sikat gigi setelah makan adalah langkah yang tepat. Akan tetapi hindari menyikat gigi langsung setelah kita makan makanan atau minum minuman yang memiliki kadar asam yang tinggi seperti kopi, soda, buah jeruk/sejenisnya atau jus buah yang asam. Setelah minum minuman dengan kadar asam yang tinggi, enamel gigi akan melemah sesaat. Tunggu sekitar 45 menit sebelum kita menyikat gigi. Jeda ini memberikan kesempatan bagi air liur kita untuk mengurangi keasaman. Kita juga bisa berkumur-kumur dengan air untuk membantu menetralisir asam.
8. Menyikat gigi terlalu keras
Kalau yang ini cukup jelas. Kadang karena terlalu bersemangat kita suka menyikat gigi dengan keras, apalagi jika sikat yang kita gunakan berbulu sikat keras (hard). Terlalu keras menyikat gigi dapat mengikis lapisan enamel bahkan melukai/mengiritasi gusi kita.
Saat menyikat gigi |
"Hindari makanan terlalu manis, asam, dan keras"
Semoga bermanfaat